Beranda | Artikel
Ketika Matahari Terbit dari Barat
Jumat, 26 Juni 2020

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy

Ketika Matahari Terbit dari Barat merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Irsyad Ila Shahihil I’tiqad yang disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar As-Sundawy. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 5 Dzul Qa’dah 1441 H / 26 Juni 2020 M.

Download kajian sebelumnya: Keluarnya Daabbah

Kajian Tentang Ketika Matahari Terbit dari Barat

Alhamdulillah kita kembali berjumpa melanjutkan bahasan rukun iman diambil dari Al-Irsyad Ila Shahihil I’tiqad. Kita sudah sampai pada pembahasan rukun iman yang ke-5, iman kepada hari akhir. Poin pertama dari iman kepada hari akhir adalah iman kepada tanda-tanda kiamat.

Tanda-tanda kiamat yang sudah kita jelaskan diantaranya munculnya Imam Mahdi, keluarnya Dajjal, turunnya Nabi ‘Isa ‘Alaihis Salam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, munculnya Daabbah dan sekarnag kita masuki poin yang ke-6 dari tanda-tanda besar dari hari kiamat yaitu ketika Mentari terbit dari arah barat.

Terbitnya matahari di sebelah barat diterangkanlah oleh Qur’an secara tersirat, walaupun tidak tersurat. Dan makna tersirat ini tergali dari tafsir dan hadits-hadits yang menjadi penafsiran Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang ayat itu.

Ayatnya terdapat dalam surah Al-An’am ayat 158, Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا أَن تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ ۗ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ قُلِ انتَظِرُوا إِنَّا مُنتَظِرُونَ ﴿١٥٨﴾

Tidak ada yang ditunggu oleh manusia kecuali datangnya para Malaikat kepada mereka atau datangnya Rabb kamu kepada mereka atau datangnya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah pada hari ketika datang sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Saat itu tidak ada manfaatnya iman seseorang yang sebelumnya tidak beriman atau kebaikan seseorang yang tadinya belum pernah berbuat kebaikan. Katakan olehmu: ‘Tunggu oleh kalian kami pun sedang menunggu saat itu.’” (QS. Al-An’am[6]: 158)

Salah satu kalimat dari ayat tersebut bahwa Allah menyatakan:

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ

“Pada hari ketika datang salah satu tanda-tanda kebesaran Allah”, maksudnya tanda kiamat. Apa tanda-tanda kiamat yang dimaksud oleh ayat ini? Maksudnya adalah terbitnya matahari dari sebelah barat. Hal ini sebagaimana diterangkanlah Imam Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala dalam kitab al-bidayah wan nihayah. Kata beliau bahwa berkata Imam Bukhari ketika menafsirkan ayat ini: Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail (guru Imam Bukhari), dari Abdul Wahid, dari Imarah, dari Abu Zur’ah, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا ، فَإِذَا رَآهَا النَّاسُ آمَنَ مَنْ عَلَيْهَا ، فَذَاكَ حِينَ : { لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ }

“Tidak akan terjadi kiamat sebelum terbitnya matahari dari sebelah barat. Ketika semua manusia melihat hal itu maka berimanlah seluruh manusia yang ada di muka bumi. Itu terjadi ketika iman seseorang yang tadinya tidak beriman tidak lagi ada manfaatnya (Kebaikan seseorang yang tadinya tidak berbuat baik juga tidak akan ada manfaatnya)” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad)

Berkata As-Safaraini:

قال العلماء رحمهم الله تعالى : طلوع الشمس من مغربها ثابت بالسنة الصحيحة والأخبار الصريحة، بل وبالكتاب المنزل على النبي المرسل

“Berkata para ulama Rahimahumullah bahwa terbitnya matahari dari sebelah barat ditetapkan berdasarkan sunnah yang shahih, berita-berita yang jelas, bahkan ditetapkan berdasarkan kitab yang diturunkan kepada Nabi yang diutus.”

Mana ayat yang menerangkan hal itu? Tadi disebutkan bahwa tidak tersurat tapi tersirat. Allah berfirman:

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا ۗ

“Pada hari ketika datang salah satu tanda kebesaran Allah (tanda kiamat), saat itu tidak ada manfaat iman seseorang yang sebelumnya tidak beriman atau kebaikan yang dilakukan oleh orang yang selama ini tidak melakukan kebaikan.”

Dan telah ijma’ para Mufassirin atau jumhur mereka anak-anak bahwa yang dimaksud dengan tanda kiamat yang terjadi dalam ayat ini adalah terbitnya matahari dari sebelah barat. Dan maksud dari ayat ini adalah bahwa tanda kebesaran Allah (tanda kiamat) yang dimaksud dalam ayat itu adalah matahari terbit dari sebelah barat.

Maksud ayat ini adalah orang yang keimanannya tidak teraplikasi dalam bentuk perbuatan sebelumnya, ketika matahari terbit dari sebelah barat tiba-tiba beriman, maka imannya ini tertolak, tidak ada manfaatnya. Juga tidak ada manfaatnya perbuatan baik dari seluruh amal yang dilakukan oleh orang itu.

Jadi untuk orang-orang yang setelah matahari terbit dari sebelah barat mendadak jadi shalih dan taubat, beribadah, beramal shalih, melakukan kebaikan, mengaplikasikan kemuliaan akhlak, semuanya itu tertolak. Hal itu karena dia telah kehilangan iman yang merupakan asas bagi seluruh amalan. Maka iman yang baru muncul saat itu tidak ada manfaatnya, tidak ada manfaatnya juga seluruh perbuatan baik yang dilakukan saat itu bagi orang-orang yang sebelum hal itu terjadi tidak melakukan kebaikan.

Download dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini..

Download mp3 Kajian Tentang Ketika Matahari Terbit dari Barat


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48623-ketika-matahari-terbit-dari-barat/